
Pengertian Laporan
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. Pada buku Analisis Laporan Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan dapat memberi informasi mengenai perusahaan. Dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, dapat memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.
Ruang Lingkup Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan catatan informasi keuangan pada suatu perusahaan. Pada suatu periode akuntansi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan Ialah bagian dari proses pelaporan keuangan. (*Pengertian Laporan)

Jenis – Jenis Laporan Keuangan
Pada dunia perbankan tentu saja ada beberapa jenis laporan keuangan. Jenis – jenis laporan keuangan ialah sebagai berikut :
a) Neraca Bank
Neraca (Balance Sheet) adalah laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan (harta). Kewajiban (hutang), dan juga modal dari suatu perusahaan pada saat atau tanggal tertentu.
b ) Laporan Laba atau Rugi Bank
Laporan rugi atau laba (income statement) adalah laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan atau pendapatan dan juga biaya dari suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Ada dua pendekatan sebagai dasar dalam dan juga menggolongkan. Serta mengikhtisarkan transaksi transaksi yang terjadi dalam perusahaan, kedua pendekatan itu ialah:
Pada Dasar Tunai (Cash Basis) Ialah Suatu sistem yang mengakui penghasilan pada saat uang tunai diterima. Dan juga mengakui beban pada saat mengeluarkan uang tunai. Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, karena mentode ini kurang tepat untuk mengakui laba atau rugi laba pada periode tertentu. (*Pengertian Laporan)
Dasar Waktu ( Akrual Basis ) ialah Sistem yang mengakui pendapatan pada saat terjadinya transaksi. Walaupun sudah atau juga belum menerima uang tunai dan mengakui beban pada saat terjadinya transaksi walaupun sudah atau belum mengeluarkan uang tunai.
Tepat untuk perusahaan yang akan melakukan transaksi secara kredit. Karena laporan laba dan juga rugi akan mencerminkan kondisi yang benar selama satu periode tertentu.
Pada laporan laba-rugi, terdapat tiga rekening (akun) yang perlu dipahami , ialah:
Pendapatan : Adalah penghasilan yang timbul dari pelaksanaan akitivitas perusahaan yang biasa (reguler)contoh : penjualan, penghasilan jasa (fee), bunga, deviden, royalti dan sewa.(*Pengertian Laporan)
Beban : Adalah pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang biasa (reguler), seperti beban pokok penjualan, beban gaji, beban sewa, beban penyusutan aset tetap, beban asuransi, beban pajak, beban kerugian piutang. (*Pengertian Laporan)
Laba atau Rugi : Laba terjadi bila pendapatan lebih besar dari beban-beban yang terjadi, sebaliknya rugi terjadi bila pendapatan lebih kecil dari beban yang terjadi.

c) Laporan Kualitas Aktiva Produktif
Aktiva diartikan ialah sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau juga jasa mendatang yang bisa ditukarkan menjadi uang. Yang didalamnya terkandung kepentingan yang dapat bermanfaat yang dijamin menurut hukum atau keadilan bagi orang atau sekelompok orang tertentu.
Aktiva juga dapat diartikan sebagai manfaat ekonomi yang sangat mungkin diperoleh atau juga dikendalikan oleh entitas tertentu. Pada masa mendatang ada sebagai hasil transaksi atau juga kejadian masa lalu (Marianus Sinaga, 1997). (*Pengertian Laporan)
Pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada bagian kerangka dasar penyusunan danjuga penyajian laporan keuangan. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud padaaktiva adalah potensi dari aktiva tersebut untuk memberikan sumbangan.
Baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan juga setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut bisa berbentuk sesuatu yang produktif dan juga merupakan bagian dari aktivas operasional perusahaan.
Mungkin pula berbentuk sesuatu yang bisa diubah menjadi kas atau juga setara kas atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas. Seperti penurunan biaya yang diakibatkan penggunaan proses produksi alternatif.
Sesuai pada namanya aktiva produktif (earning assets) adalah aktiva yang menghasilkan kontribusi pendapatan bagi bank. (*Pengertian Laporan)
d) Laporan Komitmen dan Kontigensi
Komitmen bank adalah suatu ikatan atau kontrak atau berupa janji yang tidak dapat dibatalkan (irrevocable) secara sepihak oleh bank, baik dalam rupiah maupun valuta asing,
dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.
Komitmen ini bisa bersifat tagihan ataupun kewajiban bagi bank. Komitmen tagihan adalah komitmen yang bisa diterima oleh bank dari pihak lain.Sedangkan komitmen kewajiban adalah komitmen yang diberikan oleh bank kepada nasabah dan atau pihak lain. (*Pengertian Laporan)
Tagihan komitmen antara lain :
a) Fasilitas pinjaman yang diterima dari pihak lain yang belum ditarik.
b) Posisi pembelian valuta asing, dll.
Kewajiban komitmen antara lain :
a) Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
b) Pada Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
c) Irrevocable L/C yang masih berjalan
d) Posisi pembelian valuta asing, dll.
Demikian artikel cerdasakuntansi.com mengenai Pengertian Laporan Keuangan : Ruang Lingkup dan Jenisnya, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Baca Juga :