
Analisa adalah : Karakteristik dan Pengaruh
analisa adalah sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Akuntansi Perilaku biaya Adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan penggunaan aktivitas. Atau dengan kata lain perilaku biaya ialah istilah untuk menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan output.
Manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan biaya. Atas dasar pengaruh manajemen terhadap biaya yang dapat digolongkan menjadi dua, yakni :
• Biaya terkendali
• Biaya tidak terkendali
Penggolongan biaya atas dasar pengaruh manajemen ini bermanfaat untuk perencanaan dan pengendalian biaya dalam rangka untuk menilai.
Pengaruh manajemen terhadap biaya :
a) Biaya Terkendali (Controllable Cost)
Biaya terkendali adalah biaya yang langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Untuk menentukan seorang manajer tingkatan tertentu dapat mengendalikan biaya atau tidak,
sehingga dapat menentukan biaya menjadi tanggung jawabnya atau tidak, dapat dipakai pedoman berikut ini :
• Apabila seseorang memiliki wewenang dalam mendapatkan atau menggunakan barang dan jasa tertentu, maka biaya yang berhubungan dengan pemakaian barang dan jasa tersebut merupakan tanggung jawab orang tersebut.
• Apabila seseorang secara berarti dapat mempengaruhi jumlah biaya tertentu melalui tindakannya sendiri, maka orang tersebut harus dibebani tanggung jawab atas biaya tersebut.
• Apabila seseorang ditunjuk oleh manajemen untuk membantu pejabat yang sesungguhnya bertanggung jawab atas suatu elemen biaya tertentu, maka orang tersebut ikut bertanggung jawab terhadap biaya tertentu tersebut bersama dengan pejabat yang dibantu.
b) Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost)
Biaya tidak terkendalikan ialah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu berdasar wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Karakteristik biaya dihubungkan dengan keluaran
Untuk tujuan pengendalian manajemen, khususnya hubungan biayakeluarannya, maka karakteristik biaya dapat digolongkan menjadi tiga :
1 |
Biaya engineered (engineered cost) |
2 |
Biaya discretionary (discretionary cost) |
3 |
Biaya committed (committed cost) |
a) Biaya Engineered (Engineered Cost)
Biaya engineered ialah elemen biaya (input) yang mempunyai hubungan phisik yang eksplisit dengan keluaran (output). Untuk dapat menentukan hubungan phisik yang eksplisit antara biaya dengan keluaran ada 2 :
• Dengan analisis enjineering, sehingga biasa dinamakan biaya enjineered. Analisis enjineering dilakukan dengan cara mempelajari rancangan produk atau jasa yang umumya dibuat oleh insinyur perusahaan.
Dari rancangan produk tersebut, dapat diketahui bahan baku , peralatan dan mesin-mesin serta jenisnya dan lamanya tenaga kerja yang diperlukan untuk mengolah produk atau jasa sehingga dapat disusun biaya standar untuk menghasilkan produk atau jasa.
• Dengan analisis biaya historical. Analisis biaya historical berarti mencari hubungan statistik antara biaya (masukan) dengan keluaran.
b) Biaya Discretionary (Discretionary Cost)
Biaya discretionary atau managed cost ialah meliputi semua biaya (input) yang tidak mempunyai hubungan yang akurat dengan keluaran (output). Biaya discretionary diperlukan untuk menghasilkan keluaran yang bermanfaat bagi perusahaan tetapi keluaran tersebut tidak memberikan hubungan yang akurat dengan masukan.
Manajemen seringkali sulit untuk mengukur keluaran yang dihasilkan oleh discretionary cost dan timbul selisih waktu (time lag) antara saat dikeluarkannya biaya dengan saat dihasilkannya keluaran.
Karena sulitnya menghubungkan antara biaya masukan dengan keluaran dapat berupa produk, jasa ataupun pendapatan penjualan,
maka besamya biaya discretionary ditentukan berdasarkan kebijaksanaan manajemen puncak pada setiap awal periode anggaran yang berdasar jumlah tetap atau jumlah variabel yang ditentukan dari keluaran yang diharapkan.
Anggaran tersebut didasarkan pada program kerja yang akan dilaksanakan dan cara-cara melaksanakannya sehingga anggaran biaya discretionary menunjukkan jumlah maksimal yang boleh dikeluarkan untuk melaksanakan program tersebut maka jumlah tersebut dengan sangat terpaksa harus dilampaui maka sebelumnya memerlukan pengesahan manajemen puncak.
Manajemen dapat mengurangi atau meniadakan biaya discretionary tertentu dengan cara mengurangi atau tidak melaksanakan program kerja tertentu. Contoh biaya discretionary
misalnya biaya promosi dan advertensi penjualan, biaya pendidikan dan latihan karyawan, biaya penelitian dan pengembangan. Besarnya biaya tersebut dapat ditentukan berdasar jumlah tetap untuk satu periode anggaran atau berdasar persentase terentu dari hasil penjualan.
c) Biaya Committed (Committed Cost)
Biaya committed atau biaya kapasitas (capacity cost) ialah meliputi biaya yang terjadi dalam rangka untuk mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi dalam kegiatan produksi, pemasaran, dan administrasi.
Biaya committed berhubungan dengan penyediaan fasilitas produksi (misalnya bangunan, mesin-mesin, peralatan), fasilitas pemasaran (misalnya gudang produksi selesai, kendaraan pengangkut),
fasilitas administrasi organisasi (misalnya pejabat kunci) yang harus dimiliki perusahaan sehingga perusahaan siap beroperasi. Biaya committed merupakan biaya tetap, misalnya : biaya depresiasi, pajak bumi dan bangunan, asuransi, gaji pejabat kunci.
Biaya committed berhubungan dengan pembelian aktiva tetap dan pengadaan pejabat kunci perusahaan yang bermanfaat untuk jangka waktu panjang.
Oleh karena itu biaya committed tidak dapat dipengaruhi oleh manajemen dalam jangka pendek atau dalam tahun anggaran. Akan tetapi di dalam jangka panjang, manajemen dapat mengubah alokasi sumber-sumber pada kapasitas yang dimiliki perusahaan sehingga dapat mempengaruhi besarnya biaya committed.
Biaya committed timbul dari keputusan penanaman modal (capital budgeting decisions) yang dibuat oleh manajemen. Didalam membuat keputusan mengenai kapasitas atau fasilitas yang akan digunakan oleh perusahaan untuk jangka waktu panjang di masa yang akan datang,
manajemen dapat mempengaruhi kapasitas aktiva tetap yang akan dibeli dan pengadaan pejabat kunci dengan mempertimbangkan keluaran (output) yang diharapkan sebesar 100.000 unit produk per tahun maka cost aktiva tetap yang akan dibeli sebesar Rp. 100 juta, jika keluaran yang diharapkan sebesar 180.000 produk per tahun maka aktiva tetap yang dibeli dengan kapasitas yang lebih besar yang umumnya mempunyai cost yang lebih besar pula.
Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
Atas dasar pengaruh perubahan volume terhadap biaya, biaya dapat digolongkan menjadi tiga ialah :
1) Biaya tetap
2) Biaya variabel
3) Biaya semivariabel
Penggolongan biaya ini bermanfaat untuk perencanaan dan pembuatan keputusan dan juga pengendalian biaya
a) Biaya tetap
Biaya tetap ialah biaya yang memiliki karakteristik sebagai berikut
• Biaya tetap jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas dengan tingkatan tertentu.
• Biaya tetap per satuan (unit cost) berubah berbanding terbalik pada perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan dan semakin rendah volumen kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Demikian artikel cerdasakuntansi.com mengenai Pengertian Analisa Perilaku Biaya : Pengaruh, Karakteristik dan Pengaruh, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Baca Juga :